CLICK HERE FOR FREE BLOG LAYOUTS, LINK BUTTONS AND MORE! »

20 Apr 2012

Aku diuji!

:: Assalamualaikum ::

Saat diri diuji,
Terasa seluruh dunia seakan-akan mengkritik!
Terasa penglihatan semakin kelam,
Hanyut dalam badai rasa yang kian menguasai pundak jiwa.

Hayunan langkah semakin longlai,
Terasa diri amat kecil,
Sekecil kuman!
Hati berbisik,
Kenapa aku?
Kenapa aku?
Kenapa aku?

Persoalan demi persoalan silih berganti,
Umpama siang berganti malam,
Umpama cerahnya langit berganti mendung,
Keyakinan utuh di pundak jiwa kian hanyut,
Dimamah rakus selumat-lumatnya!

Apakah aku harus tetap begini?
Tidak! Tidak sayangku!
Engkau harus bangkit dengan gagah,
Mengharungi segala onak dan duri yang menerpa,
Kerna engkau insan terpilih!
Menghadapi ujian duniawi yang menghimpit badai rasa,
Bukankah itu tanda kasih dari sang pencipta?

:: dengan mengingati Allah, hati akan menjadi tenang ::

coretan sigadispinky :)
Jumaat 20 April 2012.

Dalam mengharungi badai kehidupan ni, kadang-kadang kita akan rasa manisnya kesenangan, dan kadang-kadang kita akan rasa pahitnya kesusahan. Tapi, itulah ketentuan indah Allah untuk kita. Allah akan menguji kita dalam pelbagai cara yang mungkin kita tak pernah sangka sekalipun. Nah, surprise! Tak salah untuk sedih, tapi yang penting kita harus bangkit kembali, analisa kesilapan lampau dan pastikan tidak jatuh terjelepuk dalam lubang yang sama. 

Kita pasti boleh mengharunginya. 

Eh, yeke? Pasakkan keyakinan yang utuh dalam diri kepada Allah SWT. Bukankah Allah telah berfirman dalam surah Al-Baqarah ayat 286,

"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya....."

Bila kita sentiasa berada di atas, bila dah kena dugaan, mesti rasa, "ouh! This is the end!" Begitu cepat kita letakkan titik pengakhiran tanpa memberanikan diri untuk mengorak langkah bagi menyahut cabaran dan peluang yang masih bersisa. Bukankah itu satu kerugian? Bola tak datang bergolek, begitu jualah dengan rezeki. Ya, usaha adalah untuk mendapatkan pahala dan rezeki itu adalah satu bonus dari Allah. Wahh, bila sebut bonus aje muka berseri-seri, ye dak? Tapi, adakah kita akan dapat bonus tu tanpa usaha? Sila fikir ye adik-adik. Analoginya, masa kecil-kecil dulu. Waktu mula-mula belajar puasa. Mak ayah cakap, "ha, anak-anak abah dan ma, siapa puasa penuh, dapat duit raya lebih." Nah, maka semuanya beriye usaha bangun sahur dan puasa. Siap ada buku catatan puasa lagi. Nah, jadi nanti raya dapatlah duit raya lebih sebab kita usaha untuk puasa, kan? Tapi, jika puasa yang yang yuk bangun pagi buka periuk nasi, dapat ke? Kalau tak kantoi, mungkin dapatlah kot, ye dak? (hehe)

Firman Allah dalam surah Ar-Rad ayat 11,

"Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa yang ada pada diri mereka."

Nah, sudah terang lagi bersuluh. Allah tak akan ubah nasib kita selagi kita tak berusaha untuk ubah nasib kita sendiri. Jadi, daripada duduk termenung, mengenang nasib diri, lebih baik bangkit dan terus berusaha. InsyaAllah, Allah akan tolong hamba-NYA yang memerlukan. 

Jadi, sesiapa yang dilanda ujian, janganlah rasa ianya ialah penamat kehidupan, kerana dunia ini masih luas untuk diterokai dan masih banyak pengalaman yang kita kena kutip. Selagi ada peluang, usahalah semaksima yang mungkin, ya? 



Salam ingatan ikhlas dari hati.

0 comments:

Post a Comment